Lihat ke Halaman Asli

Alisia Ohara

Faculty of Agribusiness

Cara Praktis Menanam Cabai di Rumah

Diperbarui: 17 September 2018   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cabai merupakan bumbu masakan yang masih menjadi ciri khas di Indonesia. Cabai sendiri bisa dikatakan sebagai penambah masakan wajib dalam kehidupan sehari-hari yang banyak orang menyukai atau mengonsumsi. Memang tidak semua orang menyukai cabai atau rasa yang dihasilkan oleh cabai itu sendiri yaitu pedas, tetapi sebagian orang pecinta cabai mungkin akan kehilangan selera makan tanpa kehadiran cabai dalam masakan. Cabai sendiri memiliki beberapa jenis, seperti cabai kathur, cabai keriting, cabai jalapeno, cabai gendot,cabai rawit, cabai merah, dan paprika. Tetapi cabai yang masih banyak digemari atau biasa digunakan oleh masyaraka di Indonesia adalah cabai rawit dan cabai merah. Terlepas dari kata pedas, cabai juga memiliki kandungan vitamin yang berguna bagi kekebalan atau kesehatan tubuh serta menyembuhkan beberapa penyakit tertentu seperti beri-beri,dan sebagainya.

Disisi lain kita mengingat harga cabai yang masih suka naik turun dalam kurun waktu tertentu membuat sebagian masyarakat mencari cara alternatif untuk mendapatkan cabai dengan mudah atau harga yang murah. Tidak perlu pergi ke pasar atau supermarket, sekarang kita bisa menanam cabai sendiri di rumah. Cara penanaman cabai ini sangat sederhana, berikut saya akan memberikan beberapa tahapan untuk menanam cabai yang bisa teman-teman lakukan di rumah.

  • Pemilihan Bibit Cabai
  • Sebelum menanam cabai, tentunya kita perlu menentukan jenis bibit cabai yang akan ditanam (cabai rawit,cabai merah,dll). Disini kita akan mengambil cabai rawit sebagai contoh. Pilihlah bibit cabai yang masih segar dan berkualitas. Jemur cabai yang sudah dipilih di bawah sinar matahari sampai kering. Setelah itu ambil biji cabai dan siap untuk disemai.
  • Menyemai Cabai
  • Sebelum ditanam akan lebih baik jika bibit cabai disemai terlebih dahulu. Disini kia akan menggunakan pot sebagai media penyemaian. Sebenarnya selain pot, kita juga bisa menggunakan polybag sebagai sarana penyemaian bibit cabai. Masukkan tanah dan pupuk kedalam pot, lalu taburkan bibit cabai yang akan ditanam. Tutup bibit cabai dengan tanah kira-kira sedalam 1 cm. Tunggu sampai bibit berkecambah sekitar 1 bulan.
  • Penanaman Cabai
  • Setelah proses penyemaian selesai, kita lanjutkan proses penanaman cabai di tanah atau lahan yang sudah tersedia. Saat akan memindahkan bibit cabai dari pot ke tanah atau lahan yang sudah disediakan, diharapkan hati-hati agar akar pada bibit cabai tersebut kokoh dan tidak rusak serta jangan lupa untuk memberi pupuk pada bibit cabai. Dalam hal ini akan lebih bagus jika kita menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang karena sifatnya yang alami sehingga membantu dalam proses pertumbuhan bibit cabai yang baik dan sempurna.
  • Perawatan Cabai
  • Pada tahap ini tentunya menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan untuk hasil yang baik dan maksimal dalam penanaman bibit cabai yaitu kita perlu rajin menyirami bibit cabai secara rutin setiap harinya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah ada tanaman lain yang menganggu pertumbuhan cabai, seperti rumput atau yang lainnya perlu kita cabut atau bersihkan.
  • Masa panen
  • Setelah melewati beberapa tahapan diatas, kita membutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk bisa memanen cabai yang kita tanam.

Sangat sederhana bukan? Mudah untuk teman-teman lakukan sekaligus bisa membantu agar tetap memiliki persediaan cabai sendiri tanpa harus membeli di pasar atau supermarket yang pasti harganya bisa dibilang cukup mahal, disini kita bisa lebih sedikit berhemat. Ayo mulai berlatih bertani secara sederhana tanam bibit cabai anda sendiri di rumah! Sekian yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat bagi teman-teman pecinta cabai atau makanan pedas. Selamat Mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline