Malang. Terhitung sejak awal tahun 2020, pandemi virus Covid-19 mulai menyebar ke berbagai daerah di tanah air tak terkecuali Kota Malang dan sekitarnya. Per tanggal 5 Juni 2020, kiranya sebanyak 20 lebih warga Malang yang positif terpapar virus Covid-19. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain seperti kurangnya kesadaran warga Malang akan bahaya penyebaran virus Covid-19. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19, tidak sedikit warga Malang Raya yang menganggap remeh kondisi ini. Dengan situasi yang demikian, mahasiswa Universitas Negeri Malang Angkatan tahun 2017 berupaya untuk membantu, berpartisipasi, dan mengedukasi warga guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi Covid-19.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Pucangsongo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Hari Kamis tanggal 15 Juni 2020 lalu. Salah satu kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan kali ini adalah penyuluhan terkait Covid-19. Program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pucangsongo terhadap pandemi virus Covid-19. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu pemasangan banner dan pamflet pencegahan Covid-19 yang disebarluaskan di beberapa tempat strategis yang ada di Desa Pucangsongo. Total ada 4 banner yang dipasang di berbagai tempat seperti jalan masuk Desa Pucangsongo, pertigaan jalan desa, perempatan desa yang dekat dengan kantor Desa Pucangsongo, dan juga jalan desa yang ada di Dusun Krajan. Mahasiswa KKN juga bekerjasama dengan perangkat desa setempat dalam kegiatan pemasangan banner kali ini.
Selain itu, ada 30 pamflet tanggap Covid-19 yang dipasang di tempat umum yang ada di Desa Pucangsongo seperti warung, mushola, kantor cabang NU, sekolah, kantor desa, dan juga pos ronda.
Hal menarik juga terjadi saat pemasangan pamflet di salah satu warung bakso di Desa Pucangsongo, seorang penjual bakso tertarik menanyakan isi dari pamflet yang dipasang. Mahasiswa pun dengan tanggap menjelaskan isi dari pamflet yang dipasang sebagai salah satu bentuk sosialisasi tanggap Covid-19. Penjual tersebut terlihat sangat antusias hingga merekomendasikan tempat strategis untuk pemasangan pamflet.
"Pemasangan banner dan pamflet tanggap Covid-19 ini dilakukan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat Desa Pucangsongo untuk tetap menerapkan perilaku pencegahan penyebaran Covid-19, harapannya dengan pelaksanaan program kerja ini dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19" jelas Iqbal Maulana selaku Koordinator KKN Desa Pucangsongo (15/06)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H