Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dalam tentang Riya dalam Hukum Islam Sangatlah Tidak Diperbolehkan

Diperbarui: 3 Oktober 2022   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian riya dalam bahasa arab, arriya’ (الرياء) berasal dari kata kerja raâ ( راءى) yang bermakna memperlihatkan.Riya’ merupakan memperlihatkan sekaligus memperbagus suatu amal ibadah dengan tujuan agar diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain.

Adapun menurut istilah Riya adalah melakukan sesuatu karena ingin dilihat atau ingin dipuji orang lain apabila seseorang melakukan sesuatu hanya karena ingin dipuji orang lain maka berarti ia telah melakukan syirik kecil. 

Perbuatan riya inilah yang paling dikhawatirkan oleh Rasulullah akan terjadi pada umatnya ada yang mengaku berjuang pada jalan Allah hingga mati Syahid padahal ia berperang hanya ingin dikatakan orang sebagai seorang pemberani,ada yang mengaku mempelajari ilmu pengetahuan mengajarkannya karena Allah padahal dia hanya ingin dikenal sebagai orang alim

Tingkah laku batin yang harus dipahami dan diwaspadai setiap mu’mim. Perilaku  Riya yang dibiarkan begitu saja pada diri orang maka akan berakibat ditolaknya amal perbuatan dihadapan Allah bahkan Kebiasaannya akan berdampak pada munculnya perilaku syirik karena sesungguhnya Riya sudah dikategorikan sebagai syirik kecil agar semua amal dan Pengabdian kita kepada Allah tidak terkontaminasi dengan perbuatan Riya, maka setiap mu’min perlu memahami segala sesuatu yang terkait dengan Riya secara benar.

Riya juga bisa merusak amal perbuatan,janganlah seseorang membatalkan amal perbuatan yang sudah dikerjakan dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima.

Jika kita ingin memberikan jasa,bantuan maupun shadaqah kepada seseorang maka janganlah kita menyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima nya karena jika kita melakukannya maka berarti amal perbuatan tidak mempunyai nilai pahala sama sekali.

Menjadikan manusia Riya merupakan jalan yang sangat disukai oleh setan oleh karena itu kita semua harus waspada terhadap pria jangan sampai kita termasuk orang yang bermuka dua setan lebih suka menjerumuskan manusia ke dalam neraka jahanam melalui jalan ibadah dibandingkan menjerumuskan melalui jalan KemaksiatanMengenal lebih dalam tentang Riya dalam hukum islam sangatlah tidak diperbolehkan.

Dalam Pengabdian kepada Allah seorang mukmin harus mampu mengkondisikan seolah olah pandangan atau perhatian orang itu tidak ada yang ada semata mata adalah pandangan Allah seorang yang benar benar mempunyai kesungguhan dalam beramal pastilah ia merasakan puas dengan amalannya itu dan kebahagiaan nya bukan karena malamnya dihargai ataupun orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline