Lihat ke Halaman Asli

Alisa Ayu

Mahasiswa

Mahasiswa KKM UIN Malang Turut Meramaikan UMKM di Desa Kemulan Kecamatan Turen

Diperbarui: 5 Januari 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokrpri

Industri makanan dan minuman menjadi salah satu sektor andalan pendukung sektor manufaktur dan perekonomi nasional.Peran penting sektor strategis ini terlihat dari kontribusinya yang konsisten terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri non migas serta peningkatan realisasi investasi. 

Untuk itu pemerintah berusaha menjamin ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan oleh industri makanan dan minuman agar semakin produktif dan berdaya saing global. Apalagi sektor ini basisnya nilai tambah sehingga proses hilirisasi perlu dijamin. Di samping itu industri makanan dan minuman nasional jumlahnya cukup banyak.Tidak hanya meliputi perusahaan besar, tetapi juga Industri kecil dan menengah (IKM). Bahkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pengertian UMKM sendiri adalah kegiatan bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha berskala kecil.Penggolongan UMKM lazimnya dilakukan dengan batasan omset pertahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan.

UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian Negara, karena sektor UMKM adalah penyumbang terbesar bagi PDB, paling banyak menyerap tenaga kerja, serta tahan terhadap krisis keuangan.

Begitu juga UMKM yang ada di desa kemulan kecamatan turen,asal mula pembuatan UMKM oleh pemerintah di karenakan Pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak orang terkena badai PHK, yang angkanya sudah menembus ribuan bahkan jutaan.Pada akhirnya mereka harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan.Sebagian besar melirik profesi UMKM karena cukup menjanjikan terutama di sektor industri makanan dan minuman.

Pada hari Jum'at 24 Desember 2022 mahasiswa kkm mengunjungi serta membantu salah satu UMKM(snack mama) yang ada di desa kemulan kecamatan turen milik Bu Kasiyati.Usahanya ini sudah berjalan cukup lama sekitar 3 tahun di mulai pada akhir tahun 2019 yang di latar belakangi oleh menurunnya atau memburuknya ekonomi saat covid-19.Usahanya sendiri memproduksi tiga macam makanan dengan berbagai rasa yaitu,stick bawang,kacang bawang dan kacang telur,untuk omsetnya sendiri mencapai Rp 5.000.000 per minggu,Usahanya ini sudah cukup besar karena sudah banyak beredar di area Malang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline