Lihat ke Halaman Asli

Terhimpit!

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sungai akan tetap mengalir
sampai ke muara di hilir
akan gugur sendiri kelopak bunga
jika waktunya telah tiba

mari aku dan kamu
menerima segalanya
tanpa tanya

aku tidak cemburu pada apa yang telah kamu katakan sepanjang dan selebar itu
yang aku cemburu adalah kepadamu- karena kamu tak pedulikan aku lagi

bagaimana aku tak bertanya
bagaimana aku bisa menerima segalanya
padahal rasa ini masih begitu dalam dan besar mengharapkan mu

aku dan kamu kini terhimpit diAntara

kepedulian atas pilihan kita hendaknya jangan di batasi oleh ini dan itu. Cinta itu mulia. Cinta itu Universal.

perjuangkan pilihan dan rasa yang kita miliki itu
himpitan itu ada batu ujian dan tantangan
biarkan siang dengan terang dan mendungnya kita nikmati
biar malam dengan gelap dan sunyinya kita rasakan

sebab kita tak bisa bohong dengan rasa kita sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline