Lihat ke Halaman Asli

Ali Rohmat

Mahasiswa

Artikel etika dan tanggung jawab profesi dalam era digitalisasi

Diperbarui: 20 Desember 2024   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alirohmat, Nim 240111100015 ,prodi ilmu hukum, universitas trunojoyomaduraE-
mail:24011110015@student.trunojoyo.ac.id

ABSTRAK
Dalam era digitalisasi yang berkembang
pesat, profesional di berbagai bidangmenghadap-
itantangan baru terkaitetika dan tanggung jawab mer-
eka. Digitalisasitelah mengubahcarakita bekerja, berk-
omunikasi, dan berinteraksi, membawasertapeluang
dan risiko yang belumpernah terjadi sebelumnya. Art-
ikel ini mengeksplorasi isu-isu utama terkait etika dan
tanggungjawab profesi dalam konteks digitalisasi,
termasuk privasi dan keamanan data, transparansi dan
kejujuran, tanggung jawab sosial, kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan, serta etika dalampenggunaan-
kecerdasan buatandan otomasi. Melalui contohkonkret
dari berbagai sektor, artikelini menunjukkan baga-
imana profesional dapat mengatasi tantangan etika
secara bertanggungjawab. Kesimpulan dari artikel
ini menekankan pentingnya pendidikan dan kesa-
daran etikasebagai bagian integral dari pendidikan
profesional untuk memastikan bahwa teknologi
digunakan secara adil dan bermanfaat bagimasyarakat
luas.
Kata kunci : etikaprofesi
1. PENDAHULUAN
Digitalisasi telah membawa perubahan
besar dalam berbagai aspekkehidupan, term-
asuk dalam dunia kerja. Perkembangan tekn-
ologi informasi dankomunikasi telah mengubah
cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berint-
eraksi.Teknologi seperti internet, big data, kecer-
dasan buatan (AI), dan otomatisasi telahmenjadi
bagian integral dari operasi sehari-hari banyak
organisasi. Namun, di balikkemajuan ini, muncu-
ltantangan baru terkait etika dan tanggung jawab
profesi.
Etika profesi menjadi semakin penting
karena keputusan yang diambil olehpara profe-
sional dapat memiliki dampak yang jauh lebih
luas dan lebih mendalamdaripada sebelumnya.
Dengan adanya teknologi, informasi dapat ters-
ebar dengansangat cepat, dan keputusan yang
salah dapat mengakibatkan kerugian besar dalam
waktu singkat. Selain itu, dengan meningkatnya
penggunaan AI dan algoritma,masalah etika
seperti bias dan diskriminasi menjadi perhatian
utama yang harusditangani.
Tanggung jawab profesional juga berke-
mbang seiring dengan teknologi. Kini,para profe-
sional tidak hanya bertanggung jawab atas tind-
akan mereka sendiri, tetapijuga atas bagaimana
mereka menggunakan dan mengimplementasikan
teknologi. Initermasuk memastikanbahwa tekn-
ologi digunakanuntukkebaikan bersama dantidak
merugikan individu ataukelompok tertentu.
Artikel ini bertujuan untuk mengeks-
plorasi isu-isu utama terkait etika dantanggung
jawab profesi dalam era digitalisasi. Dengan men-
ggunakan contohkonkretdari berbagai sektor, art-
ikel ini akanmenunjukkanbagaimana para profe-
sional dapatmengatasi tantangan etika secara
bertanggung jawab. Isu-isu seperti privasi dankeamanandata, transparansi, tanggung jawabsosial, kepatuha-

nterhadaphukum, sertapenggunaan AIdan otomatisasi akan

dibahas secaramendetail.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip

etika dalam konteksdigital, para profesional dapat memb-

antu memastikan bahwa teknologi digunakansecara adil dan

bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Pendidikan dan kesa-

daran etikamenjadi kunci untuk mencapai tujuan ini, dan

harus menjadi bagian integral daripendidikan dan pelatihan

profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline