Lihat ke Halaman Asli

Alirman Djamereng

Flowman but not Superman

7 Tips Mengembalikan Semangat Bekerja Pasca Libur Panjang

Diperbarui: 7 Mei 2022   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik

Liburan pasca Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 akan segera berakhir.

Liburan yang terbilang cukup lama, hampir seminggu lebih dan benar-benar dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Muslim Indonesia untuk melakukan kegiatan mudik atau kegiatan rekreasi, lepas dari rutinitas sehari hari dalam bekerja, baik sektor formal maupun informal.

Euforia berlibur ini juga dipicu akibat meredanya kasus virus Covid-19 yang hampir lebih dari dua tahun mendera negara ini maupun negara-negara lain sehingga larangan mudik tidak lagi diberlakukan dan pembatasan sosial pun semakin dilonggarkan. 

Namun tanpa terasa, liburan akan segera berakhir. Sebagian besar akan memulai aktifitas dan rutinitas kerja kembali di pekan depan. Biasanya efek dari liburan panjang adalah motivasi kerja atau mood di awal awal hari kerja masih belum ON.

Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi antara lain kondisi keletihan akibat perjalanan jauh, aktifitas silaturahmi selama liburan, banyaknya pekerjaan yang menumpuk akibat ditinggal beberapa hari, terutama aktivitas pekerjaan yang bersinggungan dengan negara-negara yang tidak mengenal liburan Hari Raya, serta suasana liburan, pertemuan keluarga, kerabat dan handai taulan yang masih membekas dan kadang berlanjut setelah hari kerja dimulai.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk segera mengembalikan mood atau semangat kerja pada saat awal-awal masuk kantor antara lain.

1. Kembali lebih awal

Usahakan kembali dari liburan paling tidak satu hari sebelum hari kerja. Balik lebih awal lagi tentunya akan memberikan waktu untuk istirahat yang cukup, menyegarkan kembali pikiran dan perasaan setelah aktifitas liburan/mudik ataupun kelelahan sepanjang perjalanan.

2. Pra kondisi

Cek kembali email atau outstanding pekerjaan yang mungkin muncul pada saat liburan panjang.

Hal ini sebagai pemanasan awal sehingga kita tidak shock atau stress mendapati ratusan email masuk yang tidak terbaca pada saat hari pertama kerja.

Jika memungkinkan membalas atau follow up email/pekerjaan yang menjadi prioritas atau sifatnya urgen.

3. Susun rencana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline