Lihat ke Halaman Asli

Alirman Djamereng

Flowman but not Superman

All England 2021: Tragisnya Tim Indonesia, tapi Jangan Dipolitisasi...

Diperbarui: 19 Maret 2021   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Berita sangat mengejutkan hari ini terkait tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari ajang turnamen bergengsi All England 2021. Kejadian ini dipicu dari adanya laporan temuan dari otoritas kesehatan (National Heath Services) di Inggris, yang menemukan bahwa salah satu penumpang pesawat yang membawa tim Indonesia dari Turki ke Birmingham, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona-19. 

Sesuai aturan karantina ketat di Inggris maka seluruh penumpang harus menjalani isolasi selama 10 hari termasuk tim Indonesia baik pemain maupun officialnya. 

Hal ini tentu sangat disayangkan dan menyebabkan kekecewaan mendalam dari seluruh pemain, pelatih dan bangsa Indonesia, di mana sampai babak pertama kemarin sudah 3 pemain Indonesia yang lolos ke babak 16. 

Bisa dibayangkan perasaan para pemain yang telah susah payah berlatih mempersiapkan diri akhirnya harus berhenti di awal perjalanan karena sesuatu hal yang sama sekali di luar dugaan.

Kejadian ini pun memicu reaksi cukup keras dari sebagian besar masyarakat Indonesia yang merasa bahwa tim Indonesia diperlakukan tidak adil dan diskriminatif. 

Media sosial pun ramai menghujat otoritas pemerintahan di Inggris serta Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebagai organisasi induk olah raga ini dan selaku pelaksana. 

Reaksi ini sepertinya sangat wajar dan bisa dipahami apalagi menyangkut olah raga yang menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. Namun demikian tanpa menunggu kejelasan informasi , klarifikasi dan penyebab diambilnya keputusan tersebut, warganet sudah ramai mengecam pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab utamanya kepada pihak tuan rumah dan BWF. 

Umumnya menganggap bahwa keputusan itu mengandung unsur konspirasi untuk menghentikan langkan tim Indonesia yang berisi beberapa pemain unggulan tingkat dunia. Bahkan ada yang menganggap ini adalah bagian dari politik menjatuhkan wibawa Indonesia.

Tentunya kita patut kecewa dan sedih, namun tetap harus berpikir jernih, bahwa ini adalah salah satu dampak dari pandemi virus corona yang lebih setahun telah meluluh lantahkan hampir seluruh sisi kehidupan manusia secara global. 

Setiap negara membuat aturan protokol kesehatan sesuai kondisi negaranya dengan tujuan meminimalkan dampak terhadap warganya. Keikutsertaan Indonesia dalam setiap ajang pertandingan bulutangkis tingkat dunia termasuk sekelas All England justru meningkatkan nilai jual dan menjadi ajang promosi dari turnament tersebut. 

Indonesia termasuk negara yang sangat disegani karena memiliki pemain-pemain peringkat dunia sejak dari dulu. Dalam artian sebuah ajang olah raga akan menjadi bergengsi jika diikuti oleh peserta-peserta yang sudah populer dan berkelas dunia. Jadi tuduhan adanya konspirasi untuk menyingkirkan tim Indonesia dari ajang bergengsi ini sepertinya terlalu mengada-ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline