Lihat ke Halaman Asli

Pendukung yang Menjerumuskan

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Surat balasan dari Ahmad Room, seoranganak petani lulusan luar negeri, sungguh membuat saya geleng-geleng kepala, tapi untungnya dia mengaku bukan anak seorang ustadz. Bagaimana pun juga seorang dengan memakai nama Ahmad seharusnya tahu tentang makna amanah sebagaimana nama Ahmad yang disandangnya. Dengan mengatakan Jokowi lebih memilih amanah dari Megawati ketimbang menjalankan amanah dari Tuhannya dan juga warga Jakarta, entah apa Anda harus disebut: bodoh-kah? Atau tidak tahu-kah? Saya pikir sebaiknya Anda tanggalkan saja nama Ahmad Anda dan menggantinya dengan Akhnat, karena Anda mengajarkan cara berkhianat.

Tidakkah Anda tahu bahwa dengan menulis surat terbuka seperti itu dan dipublikasikan di Kompasiana berarti Anda mengajarkan nilai-nilai kemunafikan kepada ribuan orang? Tahukah Anda dimana tempat orang munafik di akhirat? Jika tidak, bukalah surah At-Taubah: 68 atau An-Nisa: 140 & 145. Jika sudah dibaca, maka renungkanlah, kalau perlu menangislah, dan setelah itu bertobatlah.

Ingat! Janganlah pengkhianatan dijadikan pembenaran kesejahteraan rakyat.






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline