Lihat ke Halaman Asli

Alip Yog Kunandar

TERVERIFIKASI

Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Lagu Reliji Lintas Generasi, Lagu Sekarang Mana?

Diperbarui: 22 April 2021   03:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: seymourduncan.com

"Der nyanyi atuh Bed, gitarnya jangan cuma dipeluk-peluk saja!" kata Kang Jana pad Ubed yang asyik memeluk gitar di pos ronda Cibangkonol selepas tarawih. Meski masih pandemi, ronda mulai digalakan lagi di Cibangkonol. Maklum, zaman susah kayak gini, apalagi dekat-dekat dengan lebaran, kejahatan malah makin marak.

"Sudah boleh nyanyi gitu Kang?" Ubed malah balik nanya.

"Lah, sejak kapan nyanyi dilarang?" Kang Jana bingung.

"Bukannya dilarang selama kopid?"

"Yee, nggak ada larangan nyanyi. Yang ada itu larangan konser musik yang membuat orang banyak ngumpul!" kata Kang Jana.

Tak lama datang rombongan ronda yang lain, si Kabayan, Wa Amad, dan Ki Samud. Entah karena sudah lama tidak ngumpul-ngumpul seperti ronda itu, semua setuju untuk sedikit hiburan.

"Lagu kosidah wae, biar sesuai dengan suasana bulan puasa, jangan lagu dangdut koplo apalagi metal!" kata Kang Jana lagi.

"Lagu reliji maksudnya, Kang?" tanya Ubed yang paling muda di situ. "Sok atuh lagu apa? Ki Samud, ada rekues lagu?"

"Lah biasa we, Aki mah kalau bulan puasa suka inget lagu itu, Rindu Rasul..." jawab Ki Samud.

"Vidi Aldiano?" tanya Ubed.

"Bukan. Itu lagunya Bimbo. Sama seperti lagu Tuhan, atau Sajadah Panjang..." jawab Ki Samud yang paling senior di situ. "Mereka kan seangkatan sama Aki..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline