Lihat ke Halaman Asli

Alip Yog Kunandar

TERVERIFIKASI

Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Stalin: (88) "Magang" di Kantor Walikota

Diperbarui: 24 Februari 2021   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Episode Awal: (1) Soso

Episode Sebelumnya: (87) Memandang Dunia

*****

Tuan Niko Nikoladze selesai membaca surat dari Pangeran Ilia Chavchanadze yang diserahkan langsung oleh Soso. Ia tersenyum lalu menatap Soso. "Apa yang kau lakukan di sana?" tanyanya.

Soso tak tahu apa yang ditulis oleh Pangeran Ilia, tapi yang jelas, arah pertanyaan Walikota Poti itu pasti berhubungan dengan alasannya harus 'bersembunyi' ke Poti di bawah perlindungan Tuan Nikoladze. Mau tak mau ia harus menceritakannya dengan gamblang, tanpa ditutup-tutupi.

"Kalian memang harus banyak belajar sebelum bertindak..." katanya sambil meletakkan surat itu di atas meja kerjanya. "Tujuan baik tak selamanya akan berjalan baik, apalagi jika tanpa perencanaan yang baik..."

Soso diam.

"Sudah kubilang, anak-anak yang menyebut dirinya Mesame Dasi itu rada-rada sembrono, dan kali ini terbukti..." lanjutnya. "Syukurlah kau belum terlibat lebih jauh lagi."

Soso belum mengerti maksudnya, tapi ia tak ingin bertanya atau menyela.

"Aku tak bisa menampungmu di rumahku..." kata Tuan Nikoladze lagi.

Soso langsung pucat, bukan soal penolakannya, tapi ia langsung berpikir, ia harus kemana kalau harus meninggalkan Poti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline