Lihat ke Halaman Asli

Alip Yog Kunandar

TERVERIFIKASI

Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Alasan Harus Kudeta

Diperbarui: 10 Februari 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com/Nur Rohmi Aida

"Bodo kok dipiara. Piara kambing, bisa beranak!" kata Wak Dulkhamid, saat mendengar rencana Darman mau menggulingkan Haji Samud yang saat ini menjabat sebagai lurah.

"Justru itu, Wak. Kalau Haji Samud sudah digulingkan, kita bisa miara kambing!" tukas Darman.

"Apa hubungannya lurah digulingkan, sama miara kambing?" Wak Dulkhamid masih menceleng.

"Karena Haji Samud punya istri tiga!" jawab Darman.

"Tambah gak nyambung. Lurah digulingkan, miara kambing, sama Haji Samud istrinya tiga!"

"Nyambung lah Wak. Gimana si Wak ini. Pakai otak dong!"

Wak Dulkhamid tambah emosi. "Sekarang bawa-bawa otakku pula. Kenapa kau nggak pake otakmu saja, jangan dianggurin terus, bulukan nanti!"

"Makanya Wak. Kalau otaknya dipake, yang saya bilang tadi itu nyambung. Saya kan naksir Markonah, bini mudanya Haji Samud. Tahu kan, yang paling demplon itu!"

"Bawa-bawa si Markonah pula. Sakit kepalaku Man!"

"Markonah itu kan pensiunan penjual jamu Wak.. kalau saya bisa dapetin dia, saya nggak bakalan sakit kepala kayak Wak ini. Masak diajak ngomong aja langsung sakit kepala!"

"Jamu lagi kau sebut-sebut!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline