Lihat ke Halaman Asli

Alip Yog Kunandar

TERVERIFIKASI

Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Stalin: (61) Kuliah Singkat Kapitalisme Kolektif

Diperbarui: 28 Januari 2021   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Episode Awal: (1) Soso

Episode Sebelumnya: (60) Tamu Dadakan Walikota Poti

*****

Setelah makan siang yang luar biasa --bagi Soso, karena menunya memang istimewa dan yang menjamunya tak kalah istimewanya juga, Tuan Nikoladze mengajaknya berkeliling balai kota.

Bayangkan saja kalau Emaknya, atau teman-teman sekampungnya tahu ia dijamu makan siang oleh seorang walikota. Pastilah geger mereka. Soso pun berterimakasih pada Pak Hameed yang secara tidak langsung membawanya pada nasib mujur itu.

"Kau lihat, di seberang kanal itu, nanti akan kubangun sebuah katedral yang indah..." Tuan Nikoladze menunjuk ke sebuah tanah kosong. "Kau pernah melihat Hagia Sophia?"

Soso menggeleng, "Hanya pernah mendengarnya Tuan, tapi tak tahu seperti apa..." jawabnya.

"Ya semoga kau punya kesempatan berkunjung ke Istanbul nanti. Kalaupun belum sempat, semoga kau bisa melihat katedral di situ itu nantinya. Aku menginginkan bentuknya seperti itu. Indah dan megah..." lanjut Tuan Nikoladze.

"Darimana uang untuk membangunnya, Tuan?" tanya Soso.

"Ada lah itu, sedang kuusahakan.." jawabnya. "Yang jelas, aku tak ingin Poti seperti Tiflis...."

"Maksudnya, Tuan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline