Lihat ke Halaman Asli

KKN UM TALOK

Berbagi bersama

Rumah Belajar sebagai Wadah Belajar Anak-anak Desa Talok

Diperbarui: 26 Juni 2019   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Seiring berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berkembang pula Pendidikan yang ada di Indonesia. Telah lama pemerintah Indonesia menerapkan Kurikulum 2013, bersamaan dengan adanya CBSA, yaitu Cara Belajar Siswa Aktif, dengan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Namun, banyak anak-anak di Desa Talok yang merasa kurang memahami mengenai pembelajaran yang diajarkan di sekolahnya. 

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpahaman anak terhadap pelajaran yang sedang diajarkan, misalnya cara guru mengajar menggunakan metode ceramah saja, suasana belajar yang kurang menyenangkan, serta faktor dari diri anak itu sendiri. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang, memiliki program yaitu "Rumah Belajar". Program ini merupakan program rutinan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu anak-anak Desa Talok dalam belajar serta menambah pengetahuan mereka mengenai hal-hal yang belum mereka ketahui mengenai pelajaran sekolah. Program Rumah Belajar ini dilaksanakan setiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 19.00 WIB (setelah shalat isya).

 Pada program ini, anak-anak Desa Talok merasa senang karena mereka bisa menanyakan materi-materi yang belum dipahami, juga para orang tua merasa terbantu dalam membelajarkan anak-anak mereka. Walaupun program ini dilaksanakan secara sederhana oleh mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Talok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline