Malang- Tim Peneliti UM kembali memberikan kontribusinya terhadap dunia pendidikan formal. Kontribusi ini dilakukan dengan memberikan pelatihan media pembelajaran kepada guru-guru SMK kompetensi keahlian administrasi perkantoran di Probolinggo. Pelatihan ini dilaksanakan pada 8 dan 15 Agustus 2022.
Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan besar pada pelaksanaan pembelajaran di seluruh sekolah, baik dari jenjang PAUD hingga SMA/K. Begitupun guru yang dituntut untuk terus melaksanakan pembeljaaran walaupun secara daring (online). Di samping itu, guru-guru yang semula tidak memahami penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan, akan kesulitan dalam melakukan pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang semula dilakukan tatap muka di kelas dengan menggunakan buku dan papan tulis, kini berubah menjadi pembelajaran online. Yang mana pembelajaran ini dilakukan di depan layar laptop, komputer, bahkan handphone.
"Pelatihan yang dilakukan oleh tim peneliti ini bertujuan untuk memberikan variasi-variasi media pembelajaran bagi guru, khususnya SMK. Apa saja media yang bisa digunakan oleh guru kompetensi administrasi perkantoran ketika mengajar secara daring." ungkap Mohammad Arief selaku Ketua Tim Peneliti.
Di era pembelajaran daring, dimana guru tidak bertatap muka secara langsung dengan murid, menyebabkan banyak sekali kendala dalam belajar. Misalnya, murid tidak sepenuhnya memahami materi yang disampaikan guru dan guru hanya menjelaskan secara oral atau langsung. Dari sinilah, guru dituntut harus paham dengan teknologi yang digunakan saat pembelajaran daring seperti Google Meet, Zoom, dan lainnya.
"Sebenarnya kalau guru SMK ini kan agak susah ya kalau melakukan praktikum secara daring. Maka dari itu, kami selaku tim penelitian pengabdian, berupaya memberikan alternatif pembelajaran praktikum untuk guru SMK khususnya administrasi perkantoran." ujar Buyung tim peneliti.
"Kalau untuk medianya sendiri, kita (tim peneliti) berikan pelatihan aplikasi berbasis website seperti ArsipKita. yang dapat digunakan untuk praktikum kearsipan di kelas." tambahnya.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh tim peneliti UM ini tentunya membantu guru SMK untuk tetap bisa melaksanakan praktikum di era pembelajaran daring. Apalagi, website dan media yang diajarkan dapat diakses secara gratis oleh seluruh guru.