Lihat ke Halaman Asli

alina

Mahasiswa

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa

Diperbarui: 9 Oktober 2024   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain.Oleh sebab itu perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor.Faktor-faktor itu adalah:


A.Umur anak.
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan fisiknya, bertambah  pengalaman, dan meningkat kebutuhannya. Bahasa seseorang akan berkembang seiring dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya. Faktor fisik akan ikut mempengaruhi dengan semakin sempurnanya pertumbuhan organ bicara, kerja otot-otot untuk melakukan gerakan-gerakan dan isyarat. Pada masa remaja, perkembangan biologis yang menunjang kemampuan berbahasa telah mencapai tingkat kesempurnaan,dengan dibarengi oleh perkembangan tingkat intelektual, anak akan mampu menunjukkan cara berkomunikasi dengan baik.

B.Kondisi Lingkungan. Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil yang cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan bahasa di lingkungan perkotaan akan berbeda dengan lingkungan perdesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di daerah pantai, pegunungan, dan daerah-daerah terpencil serta di kelompok sosial yang lain.

C.Kecerdasan Anak.
Untuk meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan,dan mengenal tanda-tanda, memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik seseorang berkorelasi positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat berpikir. Ketepatan meniru memproduksi perbendaharaan kata-kata yang diingat, kemampuan menyusun kalimat dengan baik, dan memahami atau menangkap maksud suatu pernyataan pihak lain dipengaruhi oleh kerja pikir atau kecerdasan seorang anak.

D.Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Keluarga yang berstatus sosial baik akan mampu menyediakan situasi yang baik bagi perkembangan bahasa anak dan anggota keluarganya. Rangsangan yang dapat ditiru oleh anak-anak dari anggota keluarga yang berstatus sosial tinggi, berbeda dengan keluarga yang berstatus sosial rendah. Hal ini akan tampak pada perbedaan perkembangan bahasa bagi anak yang hidup di dalam keluarga terdidik dan tidak terdidik. Dengan kata lain, pendidikan keluarga berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa.

E.Kondisi fisik.
Kondisi fisik di sini dimaksudkan kondisi kesehatan anak. Seseorang yang cacat, yang terganggu kemampuannya untuk berkomunikasi seperti bisu, tuli, gagap, atau organ suara yang tidak sempurna akan mengganggu perkembangan berkomunikasi danan tentu saja akan mengganggu perkembangannya dalam berbahasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline