Lihat ke Halaman Asli

alina

Mahasiswa

Ciri Perkembangan Normal dan Tidak Normal pada Anak

Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Namun, jika Anda melihat
adanya penyimpangan yang signifikan dari pola perkembangan normal, sebaiknya segera
konsultasikan dengan ahli, di langsir dari jurnal oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HPI),
Oleh Erikson, E. H. (1963). Childhood and society perkembangan normal ialah

Normal
* Perkembangan Fisik Pertumbuhan fisik sesuai usia, koordinasi motorik baik,
kesehatan prima.
* Perkembangan Kognitif Kemampuan berpikir logis, memecahkan masalah, belajar dari
pengalaman, rasa ingin tahu tinggi.
* Perkembangan Sosial-Emosional Mampu berinteraksi, memiliki empati, mengelola
emosi, harga diri sehat.
* Perkembangan Bahasa Komunikasi jelas, memahami dan menggunakan bahasa efektif.

Tidak Normal
* Tundaan Perkembangan Kemampuan tercapai lebih lambat dari anak seusianya
* Perkembangan Berlebih Kemampuan tercapai lebih cepat dari anak seusianya.
* Perilaku Menyimpang Perilaku tidak sesuai norma sosial atau mengganggu fungsi
sehari-hari.
* Masalah Emosional Kesulitan mengelola emosi, sering marah, sedih, cemas.
Dan menurut Grossman, H. J. (1993). Early identification of children with developmental
delays. Berikut adalah yang tidak normal
Menurut Jurnal Kedokteran Anak Indonesia (JKAI) perkembangan anak adalah proses
kompleks yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional. Setiap
anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda, namun secara umum ada tahapan-
tahapan perkembangan yang diharapkan terjadi pada usia tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline