Lihat ke Halaman Asli

Alin You

Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

Puisi | Lukisan Jendela

Diperbarui: 25 Januari 2017   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Koleksi Pribadi


Saat kau menatap ke jendela, lukisan apakah yang akan tersaji?

Mungkin objek yang kaulihat sama, hamparan persawahan.

Tapi tahukah engkau?

Setiap hari lukisan jendela itu selalu berubah.

Bisa jadi hari ini yang kaulihat petani yang tengah membajak sawah.

Tapi esok?

Hei, lihat. Para petani sedang sebar benih.

Lalu, hari ke dua puluh satu?

Kini akan kaudapati mereka melalukan tandur atau menanam padi.

Dan sembilan puluh atau seratus hari kemudian?

Wow! Sawah-sawah itu telah menguning dan padi pun siap dipanen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline