Lihat ke Halaman Asli

Ali Mutaufiq

Konsultan

Akhlak Rasullah SAW: Etika dalam Berbicara,Berinteraksi, dan Menyampaikan Pesan

Diperbarui: 7 Januari 2025   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber GEN AI

Ali Mutaufiq, S.E., M.M., CAIA.,CODS

Akhlak Rasulullah SAW adalah teladan terbaik yang harus diikuti oleh umat Islam. Etika dalam berbicara, berinteraksi, dan menyampaikan pesan menjadi aspek penting dalam ajaran Islam yang dapat kita pelajari dari kehidupan Nabi Muhammad SAW. Akhlak mulia beliau mencakup semua aspek kehidupan, termasuk cara berbicara yang penuh hikmah, interaksi yang penuh kasih sayang, serta cara menyampaikan wahyu Allah SWT dengan bijaksana. Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa dimensi akhlak Rasulullah SAW dalam hal berbicara, berinteraksi, dan menyampaikan pesan, serta pendapat para ulama, ayat Al-Qur'an, hadis, dan referensi yang mendasarinya.

1. Etika dalam Berbicara

Rasulullah SAW dikenal dengan kata-kata yang penuh hikmah, sopan, dan tidak berlebihan. Beliau selalu berbicara dengan jelas dan lugas tanpa menyakiti perasaan orang lain. Etika berbicara Rasulullah SAW dapat dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berbicara dengan sesama Muslim maupun non-Muslim.

a. Berbicara dengan Lembut dan Santun

Rasulullah SAW selalu menghindari perkataan yang kasar dan menyakitkan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Sesungguhnya kalian tidak dapat masuk surga karena amal kalian, mereka berkata: 'Wahai Rasulullah, tidak pula karena engkau?' Beliau menjawab: 'Tidak, kecuali jika Allah memberi rahmat-Nya kepada kalian'." (HR. Bukhari)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa berbicara dengan lemah lembut dan tidak menyakiti hati orang lain adalah cara yang diajarkan oleh Nabi SAW. Beliau tidak pernah berkata sesuatu yang tidak perlu dan selalu menjaga adab dalam berbicara.

b. Tidak Bergunjing dan Tidak Memfitnah

Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk menghindari bergunjing dan memfitnah. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline