Ali Mutaufiq., S.E., M.M., CAIA., CODS
Pendahuluan
Maqashid syariah, atau tujuan-tujuan syariat Islam, merupakan konsep penting dalam studi hukum Islam yang menekankan pada pencapaian tujuan hidup manusia yang sesuai dengan ajaran agama. Konsep ini tidak hanya berkaitan dengan hukum, tetapi juga mencakup segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan, sebagai instrumen untuk membentuk karakter dan intelektualitas generasi muda, memiliki peran penting dalam mewujudkan maqashid syariah. Dalam konteks ini, pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, yang pada akhirnya akan mengantarkan generasi muda kepada hakekat hidup yang ideal.
Pengertian Maqashid Syariah
Maqashid syariah dapat diartikan sebagai tujuan dan maksud yang terkandung dalam hukum Islam yang bertujuan untuk menjaga kepentingan umat manusia di dunia dan akhirat. Tujuan utama dari maqashid syariah adalah untuk menjaga lima hal pokok yang dikenal dengan istilah hifz al-din (menjaga agama), hifz al-nafs (menjaga jiwa), hifz al-'aql (menjaga akal), hifz al-nasl (menjaga keturunan), dan hifz al-mal (menjaga harta).
Menurut Imam al-Ghazali, maqashid syariah merupakan bagian dari hikmah Tuhan dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis dan seimbang. Hal ini tidak hanya melibatkan individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan Islam, dalam hal ini, bertujuan untuk mewujudkan maqashid syariah dengan membimbing generasi muda agar hidup dalam keseimbangan antara duniawi dan ukhrawi, serta memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan dalam Perspektif Maqashid Syariah
Pendidikan Islam yang sesuai dengan prinsip maqashid syariah bertujuan untuk mengembangkan potensi individu dalam kerangka menjaga kelima tujuan pokok syariat. Berikut adalah penjelasan bagaimana pendidikan dapat berperan dalam mencapai maqashid syariah:
- Hifz al-Din (Menjaga Agama) Pendidikan yang berlandaskan pada agama Islam akan mengajarkan generasi muda untuk mengenal Allah, Rasul-Nya, serta prinsip-prinsip dasar agama Islam. Pengajaran tentang akidah, ibadah, dan akhlak sangat penting agar generasi muda dapat menjalani kehidupan dengan orientasi yang benar sesuai dengan petunjuk agama.
Ayat Al-Qur'an: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang beriman kepada Allah, dan hari kiamat serta beramal saleh." (Al-Baqarah: 277)
Hadis: Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan kebaikan, maka Allah akan memberinya pemahaman dalam agama." (HR. Bukhari dan Muslim)
- Hifz al-Nafs (Menjaga Jiwa) Pendidikan Islam juga berperan penting dalam menjaga kesejahteraan jiwa atau ruhani. Hal ini dapat dicapai melalui pengajaran yang memupuk rasa tanggung jawab, disiplin, serta pengendalian diri terhadap hawa nafsu. Dalam konteks ini, pendidikan harus menanamkan nilai-nilai kesabaran, syukur, dan ikhlas.