Lihat ke Halaman Asli

Ali Mutaufiq

Konsultan

Strategi Manajemen Operasional dalam meningkatkan Efiseinsi dan Kualitas Produk dalam Perspektif Maqashid Syari'ah

Diperbarui: 12 November 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gen AI

Ali Mutaufiq., S.E.,M.M.,CAIA.,CODS

Pendahuluan

Manajemen operasional merupakan bagian integral dari setiap organisasi dan bisnis yang berfokus pada pengelolaan sumber daya, proses produksi, dan pengendalian untuk menciptakan produk atau layanan yang berkualitas dengan biaya yang efisien. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi dan kualitas produk menjadi faktor penting yang membedakan kesuksesan suatu perusahaan.

Namun, dalam konteks umat Islam, pengelolaan operasional tidak hanya dipandang dari sisi efisiensi dan kualitas semata, tetapi juga harus berlandaskan prinsip-prinsip maqashid syariah, yaitu tujuan-tujuan syariah yang lebih luas, yang meliputi perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana strategi manajemen operasional dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk dengan tetap berlandaskan pada prinsip maqashid syariah.

1. Konsep Manajemen Operasional dalam Perspektif Maqashid Syariah

Manajemen operasional adalah serangkaian kegiatan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian proses produksi untuk menghasilkan produk atau layanan dengan cara yang efisien dan efektif. Dalam konteks maqashid syariah, kegiatan manajemen operasional harus tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan dampaknya terhadap kesejahteraan umat, menjaga keadilan, dan menghindari kerusakan (mufsid) bagi individu dan masyarakat.

Maqashid syariah sendiri dapat diartikan sebagai tujuan-tujuan utama yang ingin dicapai dalam pelaksanaan syariat Islam, yang terbagi dalam lima prinsip utama:

  1. Hifz al-Din (Perlindungan Agama)
  2. Hifz al-Nafs (Perlindungan Jiwa)
  3. Hifz al-Aql (Perlindungan Akal)
  4. Hifz al-Nasl (Perlindungan Keturunan)
  5. Hifz al-Mal (Perlindungan Harta)

Dalam konteks manajemen operasional, prinsip-prinsip ini dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan dan strategi yang memperhatikan etika bisnis, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Misalnya, efisiensi yang dicapai dalam manajemen operasional harus mengarah pada pengurangan pemborosan yang merugikan lingkungan, sementara kualitas produk harus memperhatikan nilai kejujuran dan keadilan dalam pemenuhan hak-hak konsumen.

2. Strategi Manajemen Operasional untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Produk

Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi manajemen operasional yang didasari oleh prinsip maqashid syariah, antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline