Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Kehilangan Kata-kata

Diperbarui: 9 Juni 2024   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri @ams99 by. TextArt

Kehilangan Kata-kata

Suatu ketika Kau pernah berkata
Akan ada saatnya nanti
Kita akan bertemu pada suatu ruang dan waktu
Yang tak mampu kita defenisikan

Kau memberi jawab
Atas sebuah pertanyaanku yang sederhana
Kapan Kau siap menjadi permaisuriku?

Lalu Kau mengisyaratkan bahwa
Matahari akan bersinar terang
Namun hujan gerimis menyertainya

Kau mengibaratkan bahwa
Malam masih bertandang dengan pekat
Tapi mentari telah muncul di ufuk

Kau merapalkan bahwa
Kemarau telah melanda dusun kita
Sementara anak-anak sungai tetap pasang

Lalu kita berpapasan di pertigaan
Tepat diujung jalan setapak kebun jati
Daun-daun meranggas memenuhi bumi
Tapi tanah-tanah basah, kuyup oleh embun-embun pagi

Di balik tumpukan jerami  
Seseorang membawakanmu sejumput remah-remah
Dan sepasang gaun cantik berwarna biru malam

Lalu Kau berbisik lirih;
Saat ini adalah musim pancaroba
dan Aku datang memenuhi janji
Aku telah siap untuk menjadi pengantinmu

Jakarta, 19 April 2024
Ali Musri Syam Puang Antong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline