Saat di Pesawat
Aku memilih tempat di tepi
Duduk dekat jendela
Bukan karena khawatir
Hanya ingin agar bisa melihat keluar dengan leluasa
Apa yang hendak Aku lihat?
Tanyaku pada diri sendiri
Aku ingin melihat bandara
Saat lepas landas,
Aku ingin melihat awan-awan saat sedang di angkasa
Aku ingin melihat birunya laut
Luas tak bertepi
Aku ingin melihat sayap pesawat
Yang katupnya berirama
Memang dengan semua itu apa yang Engkau dapatkan?
Kembali tanya pada diri sendiri
Hanya ada satu hal yang kudapat
Dan itu sangat mahal harganya bagiku;
Puisi ini.
Jakarta, 23 Maret 2024
Ali Musri Syam Puang Antong