Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Klandestin

Diperbarui: 19 Februari 2024   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Klandestin/ Dokpri @ams99 by. TextArt

Klandestin

Merahasia cinta ini sekian lama
Tersimpan rapi dalam dada
Sebab Kau adalah ratu bertahta
Pada sebuah singgasana

Siasat rindu ini berulang-ulang
Terselubung apik dalam rasa
Mengitari segala ruang
Dimana dan kapan saja berada

Pada bukit ini, pohon-pohon pinus
Menjulang tinggi ke angkasa
Ibarat asa terpendam misterius
Sekian ratus purnama

Rumput-rumput menghijau
Tumbuh subur di tepi telaga biru
Seumpama harapan yang hendak terajut
Setelah bertahun-tahun

Di hadapan singgasana gemerlap
Kuhaturkan sembah penuh tegap
Perkenannmu akan menyengap
Kecamuk rasa telah lama melayap

Rengkuhan tangan Sang Dewi
Menahbiskan kerajaan penuh harmoni
Terekat kuat sebuah janji
Kan Kubawa mengembara tanpa henti

Penajam Paser Utara, 17 Februari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline