Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Gerun

Diperbarui: 10 Januari 2024   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Gerun/ Dokpri ams99 by. TextArt

Gerun

Ketika malam kian larut,
Dan hujan-hujan pun meluruh,
Dingin menggorogoti sekujur tubuh,
Tanpa ampun.
Setumpuk ingatan hanya terpatri padamu,
Menunggu tanpa ujung waktu,
Sepertinya ingatanku begitu tertaut,
dan disaat yang sama Kau acuh.
Seperti tanah-tanah kering berbatu,
diguyur hujan meluruh,
Aku begitu merindu,
Seperti daun-daun gugur,
disapu angin lalu,
Aku begitu lesu.
Tahukah Kamu apa yang paling menyakitkanku?
Disaat rindu kian mengapung,
Aku mendapat jawaban singkat yang menghukum,
Kau sedang tak punya nyali menyambut rindu.

Samarinda, 8 Januari 2024
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline