Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Menunggu (Hujan dan Senyumanmu)

Diperbarui: 6 Oktober 2023   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Menunggu (Hujan dan Senyumanmu) /Dokpri @ams99 by. TextArt

Menunggu (Hujan dan Senyumanmu) 

Aku menunggu sesuatu, hingga beberapa waktu berlalu tanpa mampu kurayu,
Sesuatu yang kukehendaki berhenti meluruh ;
...hujan yang turun dan senyumanmu yang ranum...

Hujan dan senyumanmu sama-sama membuatku kuyup;
Hujan membuat sekujur tubuhku basah oleh rinainya tak henti jatuh,
Senyumanmu membuat sekujur tubuhku basah oleh peluh akibat bergetar tak menentu.

Penajam Paser Utara, 25.08.2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline