Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Purnama Pun Malu

Diperbarui: 2 Maret 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Purnama Pun Malu/ Dokpri @ams99 By. TextArt

Purnama Pun Malu

Sekira empat tahun lalu
Kita berdua pernah, dengan tanpa ragu
Menyusuri gugusan ilalang
Dan barisan pohon kelapa
Dengan bibir pantai yang berkelok-kelok

Saat itu senja memudar
Mungkin karena wajahmu sedang memerah
Gerimis turun perlahan
Mungkin karena ia ingin
Menjebak kita untuk mampir berteduh

Hujan pun turun
Seakan menahbiskan persuaan Kita
Kau berkata:
Kita disini saja hingga larut
Sebab Aku ingin melihat purnama

Malampun datang dengan sempurna
Bulan yang purnama
Tak dapat memancarkan sinarnya leluasa
Bukan karena hujan
Tetapi wajahmu yang kian bersinar

Lalu Aku berkata dengan lirih
Tak mungkin purnama akan hadir malam ini
Selama Kau masih disini
Selain ia tak mampu hadir
ia juga malu dengan keindahan wajahmu, Kekasih

Empat tahun berlalu
Hingga kini, tak pernah lagi Kusaksikan purnama
Meski Kau tak selalu di sisi
Tapi bulan sudah terlanjur malu
Ia tahu bahwa wajahmu sudah bersemayam utuh di mataku

Penajam Paser Utara, 20 Februari 2023
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline