Jika Engkau Telah Mengejawantah
Jika mata terpejam, ingatan mengembara menyusuri hutan-hujan, menuntun pada sebuah dusun sunyi, penghuninya hanya gugusan pohon jati, bibir pantai, dan seorang gadis manis.
Jika mata terbuka, hasrat ingin meraih, sesuatu telah lama tersimpan rapi -- diingatan tanpa henti; perempuan pemilik wajah berseri-seri, pada sebuah rumah yang sani, terlanjur mengganggu hati.
Jika dalam ramai, aku merasakan sunyi, sebab tak mampu kuresapi, perihal bisikan azimat kata yang ia kirim, lewat angin semilir.
Jika dalam sepi, aku khusyuk mengeja mimpi, ia selipkan dalam tidur penuh gigih, kubaca perihalnya sebagai cinta yang tertakdir, dan rindu tak berakhir.
Balikpapan, 12 November 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H