Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Pancaroba Rindu

Diperbarui: 20 September 2022   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Pancaroba Rindu/ Dokpri @ams99 By.TexyArt

Puisi : Pancaroba Rindu

Rinduku telah bermukim, bertahun-tahun
Pada sebuah sunyi di pelosok dusun
Terperangkap pada gugusan pohon randu
Tak henti di ranggas kemarau

Rinduku kini mencari-cari
Jalan untuk pulang
Dari persemayamannya yang rumit
Menahan letih

Rinduku padamu mengisyaratkan doa-doa
Agar mengeja nama
Pada sebuah ruang -- waktu
Dan hujan-hujan yang meluruh

Rinduku padamu adalah pancaroba musim
Mendoakan hujan tatkala kemarau
Berharap kemarau ketika hujan
Rinduku padamu adalah definisi tak pernah usai

Penajam Paser Utara, 20 September 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline