Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Sehelai Kain Putih

Diperbarui: 8 September 2022   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Sehelai Kain Putih/ Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Sehelai Kain Putih

Angin !
Kuseru kepada pantai dan ombakmu
Dalam perjalananku yang tak pasti
Menuju ke sebuah titian

Sehelai kain putih
Dia selubungkan di balik punggungku
Aku melukis senja di sepanjang gugusan hutan

Gemuruh langit tiba-tiba
Gambar yang telah terukir
Memudar di kanvas kenangan
Hujan menghapusnya perlahan

Kain putih ini sekadar tanda
Yang membuatku gigih adalah rindu

Rindu yang tereksplisit
Pada rinai hujan yang tak pernah reda

Rindu yang diisyaratkannya
Pada angin senja

Rindu yang di pungkirinya
Dengan pura-pura amnesia

Angin !
Kuseru sekali lagi untuk kali terakhir
Sehelai kain putih yang kusatukan remah-remah
Membuatku lupa
Bahwa tak cukup sebuah gigih bagi rindu
Jika titian belum juga kutemui

Penajam Paser Utara, 7 Sepetember 2022
Ali Musri Syam Puang Antong




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline