Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Hujan yang Meranggas

Diperbarui: 5 September 2022   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Hujan yang Meranggas/ Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Hujan yang Meranggas

Ibarat musim
Dahulu Aku adalah penghujan
Yang datang memenuhi dahaga
Para-para makhluk; yang haus akan
bulir-bulir air hujan

Dirimupun demikian
Mengharapkanku senantiasa datang
Tanpa jeda
Tanpa alasan
Harus menunaikan

Berlalu musim hujan
Pancaroba datang
Kemarau kembali menghadang
Para-para makhluk kehausan
Pun juga dirimu demikian

Aku tak mampu lagi menjadi hujan
Bagi dirimu kini terlanjur mendulang
Babak baru penghidupan
Penuh hingar bingar keramaian
Kau menikmati hujan yang lain

Kini berlalu zaman
Aku adalah hujan yang meranggas kepedihan
Tak mampu lagi meluruhkan
Butir-butir kesejukan
Bagi dirimu telah berselimut kemasyhuran

Balikpapan, 05 September 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline