Puisi : Sebelum Kelam
Di denyut petang
Di kala senja sedang ranum
Kutemui kemilau cinta mayapada
Ketika embun-embun sedang merambat
Dan semburat bumantara yang tersipu pada kelam
Hiruk-pikuk menuju kekediamannya
Hendak istirahat dari kebisingan
Suara-suara malam terdengar jauh
Keriuhannya menggelayut dalam samar-samar
Pasrah dalam takdir semesta
Kepongahan telah usai
Meski sementara waktu
Alam hendak menidurkan penghuninya
Keterasingan yang terjaga
Dalam rimbun malam penuh nuansa
Penajam Paser Utara, 27 Juli 2022
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga.
Puisi Sebelumnya: Epitaf Pahlawan
Puisi Pilihan: Rida Menerima
Puisi Pilihan Lainnya: Perspektif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H