Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Epitaf Pahlawan

Diperbarui: 6 Agustus 2022   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Puisi : Epitaf Pahlawan

Kubawakan aneka cantik dan mewangi bunga-bunga terbaik
kenanga, kantil, melati, mawar merah, mawar putih, melati gambir, hingga sedap malam
Untuk Kupersembahkan pada sepi pusara

Riuh gemuruh peristiwa
Lakon terkini anak cucu
Menenggelamkan heroikmu dalam perut bumi

Diantara ratusan juta generasi
Hanya beberapa mengilhami
Kami pun hanya mampu menyebut-nyebut namamu dengan sangsi

Berbangsa dan bernegara pancasila
Konon katanya kehidupan idaman
Namun kini menjelma panggung orkestra

Semua berebut naik podium
Menyayikan lagu-lagu penghibur
Untuk diri dan kaumnya sendiri

Lalu pada sepi pusaramu, Kau mengigau:
Jangan tuliskan aku sebagai pahlawan
Catatlah nama-nama mereka yang kini jadi penghianat

Balikpapan, 6 Agustus 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga.

Puisi Sebelumnya: Rida Menerima

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline