Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Rakyat Menitipkan Harapan

Diperbarui: 21 Juni 2022   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Rakyat Menitipkan Harapan
; Sajak Kecil Buat Joko Widodo

Sejak perhelatan akbar itu
Pesta rakyat paling paripurna
Percaturan politik dua kubu
Demi menggapai pucuk

Tak bisa di pungkiri
Keadaan bangsa tidak baik-baik saja
Terbelah dalam dua kutub
Polarisasi yang tak sehat

Ditakdirkan menjadi pemenang
Dalam sebuah kontestasi panjang melelahkan
Didaulat menjadi pemimpin tertinggi
Menahkodai negeri ini

Engkau ingin membangun negeri
Dengan melupakan proses--hasil demokrasi
Merangkul lawan
Menyemangati kawan

Betapa ingin Engkau menghilangkan sekat-sekat
Perbedaan sesaat
Demi sebuah maslahat
Bangsa dan negara yang selamat

Tapi seperti mengurai benang kusut
Mencari ujung pangkal sungguhlah rumit
Terlalu banyak hal-hal sulit
Bahkan cenderung berbelit-belit

Sebagian memujamu berlebihan
Seperti raja tak tertandingkan
Sebagian lagi membecimu keterlaluan
Seolah padamu tak ada kebaikan
Sebagian lainnya; diam dalam gamang

Kini, padamulah puncak kepercayaan
Rakyat menitipkan harapan
Membawa bangsa--negara kesatuan
Menuju keutuhan, kemakmuran, kejayaan

Balikpapan 21 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

* Puisi Persembahan Hari Ulang Tahun Ke-61 Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline