Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Teluk Mengarus Rinduku

Diperbarui: 20 Juni 2022   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Teluk Mengarus Rinduku / Dokpri @ams99 By. TextArt

Puisi : Teluk Mengarus Rinduku

Teluk mengarus rinduku
Ke bibir-bibir pantai
Ke batu-batu karang yang sunyi
Mengombak, menghempaskan bulir-bulir pasir
Mengantam dinding-dinding kokoh
Kesunyian menjadi riuh
Dan terus berulang-ulang, tanpa henti

Diseberang Kau bersenandung lirih
Dalam hujan yang rinai
Mengabarkan derasnya air langit meluruh
Dan teluk; terus saja bergolak
Membawa rinduku
Ke bibir-bibir pantai dan batu-batu karang
Yang kian gemuruh

Dalam keadaan demikian ini, Aku sendiri
Meski alam mengisyaratkan ramai
Tanpa Kau, semesta kerinduanku kian sunyi

Penajam Paser Utara, 20 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Kerinduan Sebelum Senja

Puisi Pilihan: Menjelma Sejarah

Puisi Pilihan Lainnya: Ikan Kesukaan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline