Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Sebuah Perjalanan

Diperbarui: 24 Mei 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Sebuah Perjalanan /Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Sebuah Perjalanan

Kususuri jalan setapak,
agar dapat kulihat secara detail segala yang nampak,
tak sekadar berlalu tanpa makna
Hingga ke ujungnya

Kuresapi setiap langkah
Agar dapat kurasakan ayunan kaki dengan khidmat
Tak hanya menjadi rutinitas ritual
Menuju muaranya

Kukabarkan setiap warta
Perihal apa yang terjadi
Kutemui sepanjang pengembaraan ini
Hendak ke titiannya

Kuikrarkan sebuah janji
Yang berkecamuk dalam pikir
Tak ada yang hendak Kutemui
Selain dirimu di penghabisan nadir

Kuserahkan segala akhir
Yang telah tercatat pasti
Segalanya telah kusempurnakan dalam bakti
Semoga Engkau adalah Aku dalam takdir

Penajam Paser Utara, 18 Mei 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Candu Secangkir Kopi.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6289b9bdc01a4c28b328b482/puisi-candu-secangkir-kopi

Puisi Pilihan: Matahari Terbit dan Bunga Paulownia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline