Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Episode Akhir

Diperbarui: 21 Mei 2022   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Episode Akhir / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Episode Akhir

Jarum waktu berputar lamban
Menggapai dan melintasi semesta
Seperti kehendak jiwa menjemput rindu
Siang menanti malam. Malam menyudahi tafakur

Uap panas tiba-tiba meruam
Suara-suara kering alam terdengar samar di telinga dan
Rumput-rumput mengering bagai emas
Menghampar permadani

Waktu terus melaju dalam mesin yang terjaga
Di penghujung April yang kerontang
Di tempat tersembunyi
Orang-orang tetap setia menunggu takdir
Menahan lapar, menangkis haus

Rumah-rumah Tuhan mulai sepi
Hening-lengang
Memandang ke luar serambi
Menakar akhir episode perjalanan
Akankah mendekap erat kemenangan ?

Penajam Paser Utara, April 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Matahari Terbit dan Bunga Paulownia

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6285af3e1583474589058d72/puisi-matahari-terbit-dan-bunga-paulownia

Puisi Pilihan: Mengejawantah Rindu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6278c17def62f634d0405412/puisi-mengejawantah-rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline