Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Mengejawantah Rindu #3

Diperbarui: 12 September 2022   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Mengejawantah Rindu / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Mengejawantah Rindu

Mencarimu di permulaan pagi
Mengharapkan terang di timur semesta
Kehangatan merambat ke sela-sela ilusi
Hingga ke puncak cahaya

Menunggumu di penghujung sore
Menantikan jingga di barat mayapada
Kesejukan merasuk di antara bayang-bayang senja
Petang menyambut kelam

Menantimu di permulaan malam
Gulita menghablurkan pandangan
Semua menjadi asing
Menyisakan dingin syahdu terekam

Menyiasatimu di akhir malam
Berakhir mimpi tak pernah usai
Udara merambat ke selasar sepi
Menyaksikan bertahtanya embun-embun

Eksistensi dirimu begitu menghardik
Bergulir sepanjang waktu
Seperti itulah rindu
Menghirup aromamu yang tak pernah pergi

Bulukumba, 3 Mei 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Untukmu Ibu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62677e8bbb44865e8b734d72/puisi-untukmu-ibu

Puisi Pilihan: Artemis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline