Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Syair Waktu

Diperbarui: 19 Maret 2022   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Syair Waktu / Dokpri @ams99 By. Text Art

Puisi : Syair Waktu

Rinai hujan di permulaan musim, tak terduga
Hadir tiba-tiba, meluruh tanpa tanda
Menjelma rahasia

Tanah-tanah kering yang terbuka
Tertutup seketika
Hujan menyapanya penuh gempita
Menjadi basah

Hujan menderas
Terus menerus mengetuk jendelaku yang cacat
" Tidakkah cukup riwayat membuka pintu insaf ?"

Penajam Paser Utara, 18 Maret 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Mengejawantah Rindu #2

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/623161e380a65a7133180a22/puisi-mengejawantah-rindu-2

Puisi Pilihan: Menunggu Kau kembali

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/621e2b0231794953ea3a1692/puisi-menunggu-kau-kembali

Puisi Pilihan Lainnya: Mengejawantah Rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline