Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Mengejawantah Rindu #2

Diperbarui: 17 Maret 2022   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Mengejawantah Rindu #2 / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Puisi : Mengejawantah Rindu #2

Rindu adalah candu yang tak pernah merapuh

Menghipnotis rasa

Kokoh terhadap segala musim, bahkan pancaroba sekalipun

Rindu akan tiba pada penghujungnya,

Namun tak pernah menetap, sebab ia akan pergi lalu kembali ke pemiliknya

Rindu tak pernah ragu meski ia dipersimpangan, sebab ia tahu ke arah mana akan menuju.

Rindu adalah molekul paling rahasia, Sebab ia berada dikedalaman rasa paling palung.

Rindu adalah kehendak paling purba, bahkan ia lahir sebelum cinta, dan akan mati sebelum nafas paling akhir dari makhluk bernyawa

Rindu mengantarkanmu kesebuah harapan, bukan sesaat, tidak sementara, tapi akan menetap, meski ia sewaktu waktu akan berkelindan, namun ketika sampai waktunya akan bermukim selamanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline