Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Palung Rindu

Diperbarui: 16 Maret 2022   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Palung Rindu/ Dokpri @ams99 By. Text Art 

Puisi : Palung Rindu

Rindu tak pernah memberi sakit
Sebab ada yang menjadi penawarnya; rasa hati

Jikapun rindu terlanjur terjangkit
Ada obat mujarab penyembuh perih
Pertemuan cinta dengan kekasih

Rindu adalah rasa paling palung
Tak pernah hilang
Cemas dalam penantian
Gelisah menunggu pertemuan

Rindu adalah puncak segala cinta
Disana bermukim selaksa asa
Rindu adalah cinta mengejawantah
Disana bertahta kelindan hasrat

Dengan cinta kita memelihara rindu
Betapa kuat berharap temu
Seberapa jauh jarak tempuh
Sebab hati selalu menujumu

Konsekuensi cinta adalah rindu
Dan Aku siap menanggungnya penuh
Jatuh sedalam-dalamnya
Atau terbang setinggi-tingginya

Jika rindu memberi sakit
Pertanda hati berganti arah
Jika rindu tak sembuh-sembuh
Pertanda hati satu muara

Penajam Paser Utara, 15 Maret 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Sajakmu Menjelma Gerimis di Mataku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline