Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Tanda

Diperbarui: 28 Februari 2022   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Tanda / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Puisi: Tanda

Udara menandai dirinya dengan semilir angin
Jika hebat, menjelma badai
Menyejukkan, jika landai

Pagi menandai dirinya dengan embun-embun
Jika surya merambat dengan cahaya, meluruh
Jika hujan menerpa bumi, menyatu berbulir-bulir

Hujan menandai dirinya dengan mendung
Bila amarah menghadangnya, menyambar petir
Bila damai menuntunnya, memantul-mantul gerimis

Sore menandai dirinya dengan senja yang ranum
Meski terkadang jingga tiada berufuk
Hanya ujung-ujung langit nampak cekung

Rindu menandai dirinya dengan sayap-sayap patah
Ingin terbang tapi payah
Terasa mendekap namun resah

Balikpapan, 14.02.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Hujan Malam yang Cemas

Puisi Pilihan: Kukira Kau Rumah

Puisi Pilihan Lainnya: Memendam Rindu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline