Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Hujan Malam yang Cemas

Diperbarui: 22 Februari 2022   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Hujan Malam yang Cemas / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Puisi: Hujan Malam yang Cemas

Di luar hujan menderas
Suara gemericiknya menerabas
Genting-genting rumah memantulkan suara-suara keras

Malam merasuk demikian halus
Gurat pikiran bertandang malas
Mendistorsi cemas

Di daun jendela kaca yang tipis
Nampak kabut-kabut meranggas
Tercerai berai udara mengibas-ngibas

Malam, sepertinya akan memelas
Bulan tak nampak sedikitpun menapak tilas
Rindu tak henti-hentinya bertunas

Di luar hujan belum juga berkemas
Mencipta genangan tak terbatas
Menjelma kenangan penuh tandas

Balikpapan, 22.02.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Aforisme

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/620cfd5481e415370b0a0bf3/puisi-aforisme

Puisi Pilihan: Kukira Kau Rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline