Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Nyawa Waktu

Diperbarui: 16 Februari 2022   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Nyawa Waktu / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Puisi: Nyawa Waktu

Ruh ditiupkan kepada masing-masing pemilik jiwa
Bahkan sebelum menatap dunia

Waktu mengitari semesta
Tanpa pernah jeda

Hidup itu perjalanan panjang
Mengembara menyusuri jejak zaman

Kita membaca suara-suara
Dalam beragam resonansi
Kita mengeja warna-warni
Dengan penuh kalkulasi

Ada yang berlari di perlintasan semu
Menikmati gemerlapnya
Ada yang melangkah, memintas di jalan nyata
Meresapi perihalnya
Ada yang ragu-ragu dijalan itu
Mematung di persimpangan

Waktu tak pernah berhenti
Terus berputar pada rotasi
Mayapada menyediakan fasilitas batin
Agar tercipta kohesi bagi segala yang bermukim

Penajam Paser Utara, 10.02.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnnya: Memendam Rindu

Puisi Pilihan: Kukira Kau Rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline