Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Riwayat Kama

Diperbarui: 20 Januari 2022   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Riwayat Kama/Kompas.com

Riwayat Kama

Sepasang merpati terbang tinggi
Setiap hari tak mengenal musim
Bercengkerama penuh riang diangkasa
Sambil mengepakkan sayap-sayap

Ketika terik mentari
Terbangnya kian kemari
Bahkan terkadang tak tampak penghujungnya
Lalu muncul tiba-tiba

Saat hujan turun
Meski terbangnya tak jauh-jauh
Tetap saja begitu
Menikmati rintik rindu yang tak pernah berlalu

Ketika kini tiba saatnya, mereka tak lagi muda
Tetap saja menikmati asmara
Terbang, bercengkerama, mengepak sayap-sayap
Meski terbangnya kian rendah

Penajam Paser Utara, 19.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Muara Rindu

Puisi Pilihan: Semesta Rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Hikayat Putri Kayangan dan Hulubalang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline