Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Paradiso

Diperbarui: 9 Desember 2021   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paradiso

Ketika gelap mengitari sekeliling semesta
Dan tak ada sama sekali yang nampak di mata
Semua hal menjadi sia-sia

Segala yang tergenggam, menjadi tanggal
Seketika yang terpendam, menjadi tinggal
Semua pikiran, mewujud ke Yang Tunggal

Dalam pada gulita itu
Menjelma hadir pembawa cahaya
Orang-orang menyebutnya ahli surga

Sungguh telah menjadi terlambat
Untuk meraih tangan pembawa sinar berkat
Masa telah purba, kini Ia hanya sekadar pengingat

Tak ada lagi tersisa
Selain sesal yang sia-sia
Dan bekal tak seberapa

Menuju lembahnya
Menyusuri sungainya
Orang-orang pantas saja, yang istikamah menempuh jalan Nya

Penajam Paser Utara, 17.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Kerja adalah Ruh


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline