Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Titip Rindu Buat Ayah

Diperbarui: 12 November 2021   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Titip Rindu Buat Ayah / Foto Almarhum Ayahanda Muhammad Saleh Bin Puang Salluang - By. Twibbon kompas.tv

Ia telah pergi
Pohon tua rindang itu luruh dalam damai
Bersama hening akhir malam, merajai
Juga gugusan bintang menyinari

Demikianlah Ia menjadi tempat terindah
Berlindung dari segala cuaca
Terik, hujan, pancaroba
kami berteduh di bawahnya

Kini, memang nyatanya
Kami telah pun bertumbuh pohon dewasa
Sendiri mencari humus dan sumber segala
Tapi rindangmu kami rindukan

Pada penghujung masa
Ketika hendak Engkau bertandang ke lain dunia
Angin berhembus menyejukkan
Daun-daunmu luruh perlahan

Isyarat itu cukup kupahami
Bahkan saat-saat terakhir hendak pergi
Engkau masih setia mengilhami, mengayomi
Dengan segala cinta kau miliki

Ayah, Kupuisikan namamu dalam bait-bait syahdu
Semoga menjadi doa-doa khusyuk
Kami tak pernah alpa merindukanmu
Meski kadang abai menjenguk pusaramu

Penajam Paser Utara, 12.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Persembahan Hari Ayah Nasional 12 November 2021

Puisi Sebelumnya: Selalu Ada Harapan

Puisi Pilihan: Aku yang Tak Kau Kenali Lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline