Perjalanan Pulang
Perjalanan pulang
Petualangan sejemang
Menyudahi cengkerama
Tertegun suasana
Teluk tenang tak beriak
Tak seperti hati sedang menanak
Hendak seketika ke titian; mengarak
Terlihat mendung menderu
Langit hitam berkabut
Diatas kepala
Diatas sebuah bahtera
Hendak singgah namun tangan tak cukup kuat
Ku ikhlaskan hanya sekadar menatap
Meski nanar, Aku menyesapi nuansanya
Hidup adalah perjalanan
Dan pulang adalah perjalanan paling palung
Hakikat perjalanan adalah pengembaraan
Menuju garis akhir kehidupan
Tak ada yang mampu menakar
Sejak bermula, berproses hingga episode akhir
Kita hanya mampu menaksir dan selalu khawatir
Balikpapan, 31.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya: Jargon
Puisi Pilihan: Sungguh Nyata
Puisi Pilihan Lainnya: Meraih Makna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H