Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Sang Pencerah #2; Puisi Hari Guru Sedunia

Diperbarui: 5 Oktober 2021   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Sang Pencerah #2 / @ams99 By. Text On Photo

Sang Pencerah #2
Puisi Persembahan Hari Guru Sedunia

Di setiap masa
Tuan-tuan selalu ada
Di setiap waktu
Puan-puan tak pernah jemu
Demikian pula di zaman serba tak pasti ini

Di setiap masa
Mencipta generasi emas
Mencetak sejarah dunia
Mencerdaskan anak-anak bangsa
Meski tak mendapat apa-apa, kecuali sekadar saja

Apalah artinya Kami
Jika tak ada tuan-tuan dan puan-puan
Tak mampu kami berhitung
Tak mampu kami membaca
Tak tahu kami apa-apa, kecuali tanah, batu dan pasir

Apalah daya kami
Tanpa tuan-tuan dan puan-puan; ikhlas dan tulus hati
Mengajar tak jemu
Mendidik tak jenuh
Menggigil dingin, bermandi peluh

Takkan ada presiden
Takkan ada gubernur
Takkan ada walikota
Takkan ada bupati
Apatah lagi yang lainnya; tanpa campur tanganmu

Demikian hidup mengajari Kami
Untuk senantiasa berterima kasih
Bekerja tanpa pamrih
Bagi semua guru yang tak menggurui
Namamu abadi

Balikpapan, 05.10.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Ketulusan Hujan Oktober

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/615b43e606310e1744285c02/puisi-ketulusan-hujan-oktober

Puisi Pilihan: Sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline