Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Tak Seperti Biasa

Diperbarui: 26 Agustus 2021   03:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Tak Seperti Biasa / Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Tak Seperti Biasa

Kita tidak sempat lagi bercakap
Seperti biasa di saat-saat menjelang senja
Hari hampir kian gelap

Di beranda sore yang kosong rasa
Hampa derap-derap langkah
Rindu tak berhenti reda

Mengapa tak kau kirim lagi kata-kata
Menyekap beribu bahasa
Di antara beragam tanda-tanda

Bahkan tak sempat kau bertanya
; Apakah Aku baik-baik saja ?
Adakah ini semacam pertanda

Di permulaan malam, masih belum beranjak
Di bawah pohon yang daun-daunnya menua
Kutunggu pertanyaanku Kau eja

Sepertinya tak jua muncul jawaban nyata
Cukup lama berdiam menyaksikan bunga-bunga rekah
Cuaca pun senyap seketika

Tahukah Engkau, jika hal satu-satunya yang Kupinta
Di ruang yang gulita; Aku berdoa
Menanti purnama

Balikpapan, 25.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Mataku Benar-benar Hujan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline